Saturday, October 27, 2012

Pengujian Sifat Mekanik Papan Partikel


1.  Uji Keteguhan Elastis (Modulus of Elasticity)
Pada penelitian ini modulus of elasticity diuji berdasarkan kemampuan benda uji menahan tegangan vertical menggunakan Universal Testing Machine Zwick Roell tanpa terjadi perubahan bentuk yang tetap.  Prosedur pengujiannya: 1) contoh uji disiapkan dengan ukuran 50 mm x 200 mm, 2) contoh uji diletakkan secara mendatar pada penyangga yang berjarak 150 mm, 3) beban diberikan pada bagian pusat contoh uji dengan kecepatan 10 mm/menit hingga contoh uji patah.  Nilai MOE dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan:          ΔB  : selisih beban (B1 – B2) yang diambil dari kurva (N)
                             S    : jarak sanggah (mm)
                             ΔD : defleksi (mm) yang terjadi pada selisih beban (B1 – B2)
                             L    : lebar contoh uji (mm)
                             T    : tebal contoh uji (mm)

2.  Uji Keteguhan Patah (Modulus of Rupture)
Modulus of rupture adalah kemampuan papan menahan beban hingga patah.   Pengujian modulus of rupture menggunakan alat Universal Testing Machine Zwick Roell.  Prosedur pengujiannya: 1) contoh uji disiapkan dengan ukuran 50 mm x 200 mm, 2) contoh uji diletakkan secara mendatar pada penyangga yang berjarak 150 mm, 3) beban diberikan pada bagian pusat contoh uji dengan kecepatan 10 mm/menit hingga contoh uji patah.  Nilai MOR dihitung dapat dengan rumus:
Keterangan:          B : beban sampai patah (N)    
                                    S : jarak sanggah (mm)              
                                    T : tebal contoh uji (mm)
                                    L : lebar contoh uji (mm)

 Pada gambar diatas merupakan alat uji papan partikel yang sekaligus menguji 2 parameter yaitu
uji MOE dan uji MOR.
3.  Uji Keteguhan Rekat Internal (Internal Bond)
Pengujian internal bond menggunakan alat Universal Testing Machine Zwick Roell.  Prosedur pengujian: 1) contoh uji berukuran 50 mm x 50 mm direkatkan pada dua buah blok logam dengan menggunakan perekat epoxy dan dibiarkan mengering selama 24 jam, 2) kemudian kedua blok logam ditarik tegak lurus dengan kecepatan 2 mm/menit sampai beban maksimum (contoh uji rusak).  Nilai keteguhan rekat internal dihitung dengan rumus:
Keterangan:          IB : keteguhan rekat internal (N/mm2)
                             B  : beban maksimum (N)
                                    P  : panjang contoh uji (mm)
                                    L : lebar contoh uji (mm)

 Alat pada gambar diatas merupakan alat uji Internal Bond atau keteguhan rekat pada papan partikel.
jika anda membutuhkan file lengkapnya berikan komentar anda di bawah sertakan dengan alamat email anda
saya akan mengirim filenya ke alamat email anda.
semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda, terima kasih.....